STARFLAZZ---Kesendirian bukanlah perasaan terburuk, tetapi dikelilingi orang yang ngebuat Loe ngerasa sedirianlah perasaan terburuk. ^_^

Wednesday, 10 September 2014

ASUHAN KEPERAWATAN IBU I PADA KELUARGA BAPAK B DENGAN MASALAH POST OPERASI SECTIO CAESARIA DI KP.CILETUH RT 04/III CARINGIN - BOGOR






ASUHAN KEPERAWATAN IBU I PADA KELUARGA BAPAK B DENGAN MASALAH POST OPERASI SECTIO CAESARIA
DI KP.CILETUH RT 04/III CARINGIN - BOGOR




DITUJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KEPERAWATAN
KELUARGA








DISUSUN OLEH :
RIDWAN FAUZI
P17320304214
TK III-A





DEPARTEMEN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
PRODI KEPERAWATAN BOGOR
2007

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah YME yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Asuhan keperawatan keluarga dengan post operasi”.Dalam penyusunan laporan ini, penulis telah banyak mendapat dorongan, bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.   Hj.Eti Surtiati Sp Mat, selaku ketua program studi keperawatanBogor
2.   Ibu Ati N,M Kes selaku pj mata ajar keperawatan keluarga
3.   Serta rekan-rekan seklian yang telah membantu dalam penulisan ini
            Semoga amal baik yang telah dilakukan mendapat balasan yang setimpal dari Allah YME
            Penulis sepenuhnya menyadari akan segala kekurangan yang terdapat dalm penyusunan laporan ini, dan dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan sumbangan saran rekan-rekan semua demi perbaikan dimasa yang akan datang
            Akhir kata semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis maupun pembaca.


                                                                                                    Bogor, Maret 2007


                                                                                                    Penulis









BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang
            Asuhan keperawatan keluarga adalah kegiatan yang diberikan melalui praktik keperawatan kepada keluarga untuk membantu mnyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
            Pengkajian dan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai masalah msasalah seperti pada anak, jiwa, gerontik, maternitas dan KMB  dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Begitu pula dengan kasus klien yang mengalami perawatan post operasi.
Dari uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk menyusun makalah dengan judul “Asuhan keperawatan keluarga pada klien dengan post operasi SC“.Penulis berharap makalah ini bermanfaat bagi rekan-rekan semua

Tujuan umum :
            Mampu melakukan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif yang meliputi biopsikososial, spiritual pada Ibu.I dengan post op SC  dengan melakukan pendekatan proses keperawatan.

Tujuan khusus :
1.       Mendeskripsikan hasil pengkajian secara koprehensif dan akurat
2.       Mendeskripsikan rencana asuhan keperawatan sesuai kebutuhan.
3.       Melaksanakan tindakan keprawatan sesui dengan perencanaan sebelumnya.
4.       Mengevaluasi hasil tindakan
5.       Mendokumentasikan hasil asuhan keprawatan.




BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA IBU I DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESARIA

I.PENGKAJIAN
A.Data umum
Nama kepala keluarga                           : Bapak B
Umur                                                     : 28 tahun
Pendidikan                                            : SMU
Pekerjaan                                               : Buruh pabrik
Alamat                                    : Jl.Cikereteg, Kp. Ciletuh RT 04/III Ciderum, Caringin- Bogor

Nama klien                                            : Ibu I
Umur                                                     : 26 tahun
Pendididkan                                          : SMU
Pekerjaan                                               : Buruh Pabrik
Alamat                                                              : SDA


Komposisi anggota keluarga
NO
Nama
Jenis kelamin
Hub dengan KK
TTL/ umur
Pendidikan
Pekerjaan
I
II
III
IV
V
Ny.R
An.R
An.S
An.P
An.P

P
P
P
L
P
Istri Tn.R
Anak I
Anak II
Anak III
Anak IV
26Tahun
6 Tahun
4 Tahun
2 Hari
2 Hari
SMP
SD
_
_
_
IRT
_
_
_
_

Genogram


 
Keterangan
Klien adalah anak ke tiga dari empat bersaudara, klien dan keluarga tinggal bersama dalam satu rumah.

Tipe keluarga                           : Nuclear family
Suku                                        : Suku sunda
Agama                                     : Islam

Status social ekonomi keluarga           :
Penghasilan Tn.H saat ini cukup untuk membiayai keluarganya.



Aktivitas dan rekreasi keluarga           :
Keluarga Tn.H jarang pergi rekreasi ke tempat hiburan, jika pergi keluar hanya ke rumah orang tua mereka masing-masing, namun mereka selalu menghabiskan waktu di rumah, mereka suka menonton TV bersama apabila Tn.H sudah pulang dari tempat kerjanya.

B.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap perkembangan keluarga Tn.H saat ini adalah Tn. Sekarang H memiliki empat orang anak, yanbg pertama sudah sekolah SD, yang kedua masih berumur 4 tahun, yang ketiga dan yang keempat baru berusia dua hari, maka tahap perkembangan Tn.H berada pada tahapan keluarga dengan anak usia sekolah.

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Menurut kel, tugas keluarga yang belum terpenuhi adalah menemani anak-anaknya bermain, karena Tn.H sibuk sekali bekerja, apalagi Ibu baru saja melahirkan anak kembar, anak-anak sering bermain keluar tanpa didampingi oleh ibu atau bapak, untuk mengatasinya mereka hanya menyuruh anaknya bermain di halaman rumah saja agar mereka  bisa memantau.

Riwayat keluarga inti :
Dalam keluarga Tn.H tidak ada yang mengalami penyakit yang serius, paling hanya anak-anak mereka terkadang mengalami batuk pilek, upaya yang mereka lakukan memberinya obat warung atau ke puskesmas setempat.

Riwayat keluarga sebelumnya :
Dalam riwayat kesehatan keluarga Tn.H tidak ada juga yang mengalami penyakit yang serius, mereka terkadang terkena penyakit yang ringan saja, meminum obat warung  atau ke puskesmas dan makan makanan yang berhasiat atau alami pun mereka segera sembuh.


C.Lingkungan
Karakteristik rumah :
Hasil identifikasi rumah keluarga H memeiliki luas 150 meter, dengan bangunan tingkat, ada satu ruang tamu, ruang TV, ruang makan, kamar mandi, dan tiga kamar tidur tiga kamar tidur.Peletakan perabot rumah tangga tersusun rapi di tempat yang seharusnya, sarana air untuk mck berasal dari sumur, sedangkan air untuk minum mereka memakai air mineral/ gallon yang dijual bebas.

Karakteristik tetangga dan komunitas :
Keluarga Tn.H sudah tinggal di Ciapus kurang lebih 10 tahun, lingkungan yang di tempati bersih, jauh dari kebisingan, kebiasaan yang ada di lingkungan mereka adalah melaksanakan siskamling setiap hari dari jam 12 malam sampai jam 4 pagi.

Mobilitas  geografis keluarga :
Keluarga Tn.H tidak pernag berpindah-pindah, mereka sudah menetap dan memiliki rumah pribadi.

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Kel Tn.H suka berkumpul di sore hari ketika Tn.H sepulang kerja, Tn.H juga mengikuti kegiatan pos kamling yang ada di lingkungannya.Ny.R juga mengikuti arisan yang berada di sekitar rumahnya.

Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn.H tidak ada yang mengalami penyakit yang serius, jika berobat kel.Tn.H tidak menggunakan asuransi kesehatan apapun, di rumah Tn.H memiliki kotak obat yang selalu lengkap apabila dari antara mereka ada yang sakit.Para kader di lingkungan rumah sering memantau kesehatan masyarakatnya.

D.Struktur keluarga
Pola komunikasi keluarga :
Cara keluarga berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia,  terkadang mereka menggunakan bahasa sunda., keluarga mengajarkan kepada anak-anaknya untuk berkomunikasi dengan baik dan sopan, dalam keluarga pengambil keputusan yang dominan adalah Tn.H, karena Tn.H adalah kepala keluarga.

Struktur kekuatan keluarga :
Dalam mencegah penyakit atau untuk menjaga kesehatan, keluarga selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan menjaga makanan yang baik untuk di konsumsi .

Struktur peran :
Tn.H mempunyai peran sebagai kepala rumha tangga, Tn.H bekerja sebagai buruh, di lingkungan masyarakat Tn.H adalah anggota masyarakat yang harus mengikuti aturan yang ada di lingkungannnya, Ny.R adalah ibu rumah tangga yang harus mendidik ke empat anaknya, Ny.R juga bagian dari anggota masyarakat di lingkungannnya.Anak yang pertama harus mengikuti kegiatan di sekolah dan belajar dengan baik.

Nilai dan norma budaya :
Keluarga Tn.H semuanya beragama islam, mereka selalu melakukan apa yang tidak di perbolehkan dalam agama.

E.Fungsi keluarga :
Fungsi afektif;
Tn.H sering membantu di rumah jika ada waktu, keluarga selalu mendukung dan membantu anak-anaknya dalam pelajaran agar lebih baik.

Fungsi sosialisasi ;
Keluarga selalu mengajarkan kepada anaknya cara bersopan santun, berdisiplin, beribadah dan berperilaku yang baik terhadap orang lain.

Fungsi perawatan kesehatan :
Keluarga Tn.H selalu memperhatikan kesehatan, mereka selalu memanfaatkan sumber kesehatan yang ada, Ny.R selalu mengikuti kegiatan pos yandu dan mendapat banyak informasi kesehatan disana.



F.Stress dan koping keluarga
Stresor jangka pendek :
Keluarga Tn.H tidak memiliki stressor jangka pendek dan jangka panjang.

Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :
Jika ada masalah keluarga selalu menyelesaikannya bersama-sama

Strategi koping yang digunakan :
Penyesuaian terhadap stressor jika ada yaitu memilah-milah apa yang benar dan tidak benar.

Strategi adaptasi disfungsional :
Jika ada prilaku anggota keluarga, startegi yang tidak adaptif adalah diam atau marah-marah.

G.Harapan keluarga :
Harapan keluarga terhadap perawat/ petugas kesehatan untuk membantu msalah kesehatan yaitu dengan meakukan kunjungan rumah seperti yang dilakukaan saat ini, bagi mereka dengan kunjungan rumah, mereka lebih nyaman untuk berdiskusi, mereka berharap dukungan dan fasilitas kesehatan di lingkungan mereka di tingkatkan.

H.Pemeriksaan fisik  (focus)
I.Keadaan umum
Ny.R dalam keadaan baik
TTV ;
TD : 120 MmHg
S    : 36 c
P    :24 X/menit
N   : 80 X/ menit
II.Pemeriksaan sistematis
Kepala             : Rambut sedikit agak berminyak, rambut berwarna hitam, tidak
  ada lesi
Mata                : Konjungtifa tidak anemis, tidak ada nyeri tekan.
Hidung            : Pernapasan niormal, tidak menggunakan cuping hidung
                          P : 24 X/Menit
Mulut              : Tidak ada caries gigi.
Abdomen        : inspeksi  : Terdapat luka bekas operasi lebih kurang 10 cm
                          Palpasi    : Letak fundus uteri 2 jari di bawah pusat
                          Auskultasi : Bunyi bising usus 6 kali/ menit
Genitalia                      :Lochea berwarna kecoklatan
Ekstrimitas atas           : Klien dapat bergerak bebas
Ekstrimitas bawah       : Klien dapat bergerak bebas   
   
II.Analisa data
DATA SENJANG
MASALAH
PENYEBAB
DS :
-Ny.R mengatakan tidak tahu untuk merawat luka
-Ny.R mengatakan sedang pantang memakan makanan yang amis
DO :
-Tampak area luka bekas operasi lebih kurang 10 cm
-Ny.R terlihat banyak bertanya

Risiko infeksi  pada luka bekas operasi
Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, khususnya Ny.R

Daftar masaah :
Risiko tinggi infeksi






BAB III
KESIMPULAN

Setelah penulis memberi asuhan keperawatan pada By.R di rumahnya, maka penulis menulis kesimpulan sebagai berikut :
1)      Pengkajian dilakukan dengan baik, pengkajian data dilakukan secara langsung dan tidak langsung, sumber utama Ny.R dan keluarganya
2)      Rencana asuhan keperawatan disusun berdasarkan kebuthan klien sesuai dengan prioritas masalah, perencanaan dibuat oleh penulis sesuai dengan masalah.
3)      Terhadap pelaksanaan tindakan seperti melakukan TTV, memberi informasi tentang penyakit dan perawatan.
4)      Tahap evaluasi, menganalisa dan meneliti baik keberhasilan, hambatanmaupun munculnya masalah baru dan perkembangan klien.Evaluasi tindakan dengan menggunakan   dan criteria tujuan.





No comments :