STARFLAZZ---Kesendirian bukanlah perasaan terburuk, tetapi dikelilingi orang yang ngebuat Loe ngerasa sedirianlah perasaan terburuk. ^_^

Tuesday 9 September 2014

ASKEP KOMUNITAS HIPERTENSI BERAT



BAB I
PENDAHULUAN


1.1.      Latar Belakang
1.                  Berdasarkan kurikulum Akademi Perawatan Depkes RI tahun 1997 dan kalender akademis tentang Program Perkuliahan Mahasiswa Tk-II AKPER RS. Dustira TA.2001/2002.
2.                  Dalam UU Pokok Kesehatan tanggal 15 Oktober 1960 Bab I telah menyatakan bahwa tiap warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan perlu diikut sertakan dalam usaha-usaha pemerintah.
3.                  Sesuai GBHN 1993 yang dijabarkan dalam bentuk pemerintahan di bidang kesehatan yang tadinya bersifat orientasi berubah menjadi pendekatan secara keseluruhan pada keluarga maupun masyarakat.

1.2.      Tujuan Penulisan
1.                  Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan PKK, mahasiswa mampu melaksanakan pembinaan kesehatan keluarga yang mempunyai masalah yang lazim terjadi dalam komuniti.
2.                  Tujuan Khusus
a.                   Menerapkan konsep dan prinsip epidemiologi biostatistik dan kesehatan lingkungan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok khususnya dan masyarakat pada umumnya.
b.                  Menerapkan asuhan keperawatan dengan menerapkan proses keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok khususnya dan masyarakat pada umumnya sebagai berikut :
-                      Melakukan pengkajian data keperawatan atau kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok khususnya dan masyarakat pada umunya.
-                      Merumuskan masalah atau diagnosa keperawatan, membuat perencanaan dan pemecahannya melalui lokmin dengan masyarakat.
-                      Melaksanakan tindakan keperawatan kepada individu, kelompok khususnya keluarga dan masyarakat pada umunya.
-                      Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan dan membuat catatan perkembangan asuhan keperawatan.

1.3.      Ruang Lingkup
1.                  Pengertian puskesmas, usaha kegiatan pokok puskesmas dan tujuan puskesmas.
2.                  Pelaksana kegiatan pokok Puskesmas Padasuka.
3.                  Pengolahan data, pembinaan wilayah di RW 18 Kelurahan Padasuka.
4.                  Lokmin hasil pendataan RW 18 Kelurahan Padasuka.

1.4.      Rumusan Masalah
Dalam makalah atau laporan ini, kami menguraikan tentang :
1.                  Bagaimana usaha-usaha kegiatan pokok puskesmas dilaksanakan.
2.                  Sejauhmana kegiatan usaha pokok puskesmas ini dapat dilaksanakan.
3.                  Bagaimana karakteristik atau keadaan wilayah binaan RW.18 Kelurahan Padasuka.
4.                  Masalah-masalah apa yang terdapat di wilayah binaan.

1.5.      Cara Memperoleh Data
1.                  Observasi
Melakukan pengamanan secara langsung baik di puskesmas maupun di wilayah binaan.
2.                  Wawancara
Melakukan wawancara dengan Kepala Puskesmas Padasuka beserta staf dan masyarakat binaan RW.18 Kelurahan Padasuka.
3.                  Literatur
Mencari sumber-sumber informasi dari buku-buku perpustakaan.










BAB II
TINJAUAN TEORITIS


2.1.      Sejarah Puskesmas
Di Indonesia puskesmas merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan tingkat pertama. Sebelumnya BKIA, BP dan P4 yang dimana sarana tersebut berjalan sendiri-sendiri.
Puskesmas pada tahun 1968 dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1.                  Puskesmas masyarakat desa.
2.                  Puskesmas masyarakat kecamatan.
3.                  Puskesmas masyarakat kewedanaan.
4.                  Puskesmas masyarakat kabupaten.

Pada rakernas puskesmas tahun 1969, puskesmas dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu :
1.                  Puskesmas type A, dipimpin oleh dokter penuh.
2.                  Puskesmas type B, dipimpin oleh dokter tidak penuh.
3.                  Puskesmas type C, dipimpin oleh paramedis.

Pada rakernas puskesmas tahun 1970, puskesmas hanya ada satu macam yaitu puskesmas kecamatan. Karena berkembangnya jumlah penduduk Indonesia, maka didirikan puskesmas dengan jumlah yang memadai yang terdiri dari puskesmas pembina dan puskesmas pembantu.
2.2.      Pengertian Puskesmas
Menurut Dr. Azrul Azwar, MPH (1980) adalah sebagai berikut  :

“Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok”.


Menurut DEPKES RI (1981), pengertian puskesmas adalah :

“Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah tertentu dalam usaha-usaha kesehatan pokok”.


Sedangkan menurut DEPKES RI (1987) adalah sebagai berikut :

“1.       Puskesmas adalah sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berfungsi mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.
2.         Puskesmas adalah unit organisasi fungsional yang secara profesional melakukan upaya pelayanan kesehatan pokok yang menggunakan peran serta masyarakat secara aktif untuk dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya”.


Menurut DEPKES (1991) puskesmas adalah sebagai berikut :

“Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat dan juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok”.

2.3.      Fungsi Puskesmas
Ada 3 fungsi pokok puskesmas, yaitu :
1.                  Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2.                  Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
3.                  memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

2.4.      Kegiatan Pokok Puskesmas
Kegiatan-kegiatan pokok puskesmas yang diselenggarakan oleh puskesmas sejak berdirinya semakin berkembang mulai 7, 12, 13 dan sekarang meningkat menjadi 20 usaha pokok kesehatan, yaitu :
1.                  Upaya kesehatan ibu dan anak
2.                  Upaya KB
3.                  Upaya peningkatan gizi
4.                  Upaya kesehatan lingkungan
5.                  Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6.                  Upaya pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
7.                  Upaya penyuluhan kesehatan
8.                  Upaya kesehatan sekolah
9.                  Upaya kesehatan olah raga
10.              Upaya perawatan kesehatan masyarakat
11.              Upaya kesehatan kerja
12.              Upaya kesehatan gigi dan mulut
13.              Upaya kesehatan jiwa
14.              Upaya kesehatan mata
15.              Upaya kesehatan laboratorium sederhana
16.              Upaya pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan
17.              Upaya kesehatan usia lanjut
18.              Upaya pembinaan pengobatan tradisional
19.              Upaya kesehatan remaja
20.              Dana sehat





















BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK
PUSKESMAS PADASUKA

3.1.      Struktur Organisasi Puskesmas Padasuka
KEPALA PUSKESMAS
Drg. Yuliani
NIP. 140 149 134


 
                                                                                                                                                    TATA USAHA                                        
                                                                                                                                                           


 
                                                                                                                  BEND. UUDP        BEND. PENERIMA         LOGISTIK
                                                                                                                        EUIS T.                         ENNY                            EUIS




 
          UNIT I                          UNIT II                          UNIT III                                UNIT IV                           UNIT V                      UNIT VI                       UNIT VII                                                                                
  KIA  : Hj. IIN                  P2M          : SRI            KESGI   : BASMALEM        PHN               : SRI             PKM  : EEN R.          BP : Dr. POPPY           FARMASI : RUSDI
  KB    : Hj. ELA               KESLING : TETY        NAKER : RUSDI                   UKS                : TETY                                            BP : TETY                                                                                                                
  GIZI : KASMILAH        LAB.         : ENNY       USILA    : EEN R.                  JIWA              :
                                                                                                                                 KES. MATA :




3.2.      Susunan Organisasi Pelaksana  Praktek Lapangan
KEPALA PUSKESMAS
BAMBANG SUPRIANTO


 


WAKIL KETUA


 
DEWI EKA P.


 


                                                            SEKRETARIS I                                     BENDAHARA I
                                                                    TRI W.                                                      REIVIE
                                                           
                                                            SEKRETARIS I                                     BENDAHARA I
                                                                     FITRI                                                WIDANINGSIH
                                                           


 
                                   SEKSI PERALATAN                     SEKSI HUMAS                         SEKSI DEKORASI
                                                ERNA                                           AJAT S.                                        MAMAT
                                            SUTANTO                                      SELLY D.                                     DEDEN N.
                                                                                                                                                       SUHARTOMMY
           

3.3.      Kegiatan Mahasiswa di Puskesmas
Hari Senin, 20 Mei 2002
1.          Jam 09.00 wib   :
                                            - Orientasi lapangan
                                            - Pengarahan dari pembimbing lapangan (Ibu Tety)
                                            - Membentu kegiatan puskesmas
Hari Selasa, 21 Mei 2002
1.          Jam 07.30 – 11.00 wib   :
                                            -  Memulai melaksanakan tugas sesuai dengan rencana dan pembagiannya
             a.    Ruang pendaftaran
                   Nama mahasiswa  : - Suhartommy
                                                  - Fitri m.
                   Kegiatan       :  -  Mencatat resep obat yang telah diberikan kepada pasien ke dalam buku resep obat
                                            -  Mendata kunjungan pasien ke Puskesmas Padasuka dan tercatat 42 orang dengan berbagai kunjungan antara lain umum 20 orang, KS 6 orang dan Askes 16 orang.
                   Pembimbing ruangan : Ibu Enny 

             b.   Ruang BP (Balai Pengobatan)
                   Nama mahasiswa  : - Sutanto
                                                  - Reivleyanti
                                                  - Selidarwati             
                   Kegiatan       :  -  Mengobservasi TTV
                                            -  Anamnesa
                                            - Memberi resep kepada pasien
                   Alat-alat yang digunakan :           1. Tensimeter
                                                                        2. Stetoskop
                                                                        3. Kertas (kecil)
                                                                        4. Bulpen
                                                                        5. Timbangan BB
                   Jumlah pasien : 25 orang ( dewasa 15 orang dan anak-anak 10 orang)
                   Penyakit yang sering : TB paru + Hipertensi + Flu + Batuk
                   Pembimbing ruangan : Ibu Eeen dan Ibu Tety   

             c.    Ruang gigi
                   Nama mahasiswa  : - Widaningsih
                                                  - Dede Nuryadi
                   Kegiatan       :  -  Memanggil pasien
                                            -  Melihat prasat dari pembimbing
                                            - Membantu mengganti air kumur dan mencuci alat-alat yang telah digunakan
                   Jumlah pasien : 9 orang
                   Pembimbing ruangan : Ibu Basmalem     



             d.   Ruang KIA (KB dan posyandu)
                   Nama mahasiswa  : - Mamat Rahmat
                                                  - Erna Susi
                   Kegiatan       :  -  Memanggil pasien
                                            -  Melihat prasat dari pembimbing
                   Jumlah pasien : 2 orang (suntik KB)
                   Pembimbing ruangan : Bidan Hj. Iin H. dan Bidan Hj. Elas      

             e.    Ruang obat
                   Nama mahasiswa  : - Dewi Eka
                                                  - Ajat Sudrajat
                                                  - Tri Windarti                       
                   Kegiatan       :  -  Memberi obat sesuai dengan resep yang diberikan kepada setiap pasien yang mendapat resep
                   Obat yang tersedia :         - Paracetamol, Antalgin, Vit B1, B6, B Complek
                                                            - Vitamin C
                                                            - Sodium Bicarbonat
                                                            - Antasida
                                                            - Dexametason
                                                            - CTM
                                                            - Chlorampenicol, dll.
                   Alat-alat yang digunakan :           1. Obat
                                                                        2. Plastik
                                                                        3. Gerusan
                                                                        4. Kertas (pembungkus obat)
                                                                        5. Kertas (kecil)
                                                                        6. Bulpen
                                                                        7. Hecter
                   Pembimbing ruangan : Bapak Rusdi dan Ibu Ade         
2.          Jam 11.00 – 11.30 wib   :
                                            -  Melakukan kesehatan lingkungan seluruh ruangan di puskesmas secara bersama-sama
Hari Rabu, 22 Mei 2002
1.          Jam 07.30 – 11.30 wib   :
                                            -  Berkunjung ke rumah Bapak UU (Ketua RW.18), bersama dengan pembimbing puskesmas (Ibu Tety)
                                            -  Meninjau derah-daerah disekitar RW.18 mulai dari RT.01 s.d. RT.09
Hari Kamis, 23 Mei 2002
1.          Jam 07.30 – 11.30 wib   :
                                            -  Melakukan pengumpulan data ke tiap-tiap rumah penduduk, dimulai dari RT.09.                 
Hari Jum’at, 24 Mei 2002
1.          Jam 08.30 – 18.00 wib   :
                                            -  Melakukan pengumpulan data ke tiap-tiap rumah penduduk, dilanjutkan ke RT.08.             


2.          Jam 14.00 – 18.00 wib   :
                                            -  Melanjutkan pendataan ke RT.07 dan RT.08 yang terlewat.
Hari Sabtu, 25 Mei 2002
1.          Jam 08.00 – 12.00 wib   :
                                            -  Melakukan pengumpulan data ke RT.06 dan dilanjutkan ke RT.05.                          

3.4.      Kegaiatan Pokok Puskesmas Padasuka
Dalam program kesehatan nasional, usaha pokok kesehatan masyarakat meliputi 20 usaha. Dewasa ini usaha pokok kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas meliputi :
1.                  KIA dan KB
Penanggungjawab                               : Bd. Hj. Iin
Dibantu oleh petugas medis                : Bd. Hj. Elas
Pelaksanaan usaha kegiatan pokok ini dilaksanakan pada hari :
Senin               : Imunisasi Bayi
                           Kegiatan :    -  Pemberian imunisasi BCG, DPT, Polio, Hepatitis, Campak
                           -  Mengisi KMS
                           -  Menimbang berat badan bayi
Rabu                :  Pelayanan KB
Kamis              :  Periksa hamil
                           Kegiatan :     -  Mengukur TTV dan atropometri
                                                -  Melaksanakan pemeriksaan leopad
                                                -  memberikan imunisasi TT pada ibu hamil yang belum mendapatkannya   
2.                  Upaya Pengobatan
Penanggungjawab       : Dr. Poppy
Pelaksanaan kegiatan pokok dilaksanakan oleh Ibu Tety dan Ibu Sri yang dilaksanakan setiap hari dengan kegiatan :
a.         Menerima pasien yang mempunyai keluhan/penyakit
b.         Mengukur tanda-tanda vital
c.                   Anamnesa dan pemeriksaan
d.                  Pemberian resep
3.         Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
Penanggungjawab       : Dr. Tety
Pelaksanaannya dilaksanakan setiap hari dibantu oleh petugas medis Ibu Basmalem, meliputi :
a.                   Pengobatan abses gigi
b.                  Pencabutan gigi pada anak dan dewasa
c.         Penambalan gigi
d.         Pembuangan karang gigi
e.                   Konsultasi
4.         Kegiatan Pokok
Penanggungjawab       : Bapak Rusdi
Pelaksanaannya dilaksanakan oleh Ibu Ade, kegiatan dilaksanakan setiap hari, meliputi :

a.                   Penerimaan resep obat
b.                  Meracik obat
c.                   Memberikan obat ke pasien serta memberikan informasi tentang fungsi dan cara kerja obat serta cara aturan pakai
5.         Upaya Kesehatan Lingkungan
Penanggungjawab       : Ibu Tety
Kegiatan meliputi :
a.                   Keluarga sehat yaitu lingkungan sehat, prilaku sehat, pelayanan kesehatan yang baik, keturunan
b.                  Lingkungan yang tidak sehat mengakibatkan terjadinya penyakit
6.         Upaya Perbaikan Gizi
Penanggungjawab       : Ibu Kasmilah
Kegiatannya meliputi :
a.         Mengenali penderita kekurangan gizi dan mengobatinya
b.         Memberikan PMT yang mengandung protein dan kalori yang cukup pada anak balita dan ibu menyusui
c.                   Memberikan Vitamin A pada anak balita
7.         Upaya Kesehatan Sekolah
Penanggungjawab       : Dr. Tety
Kegiatannya meliputi :
a.                   Membina sarana keteladanan sekolah
b.                  Membina kebersihan perseorangan peserta didik
c.                   Menjaring kesehatan peserta didik kelas 1
d.                  Pemeriksaan kesehatan setahun sekali untuk kelas 2 dan 6
e.                   Imunisasi peserta didik kelas 1 dan 6
f.                   Pengawasan terhadap keadaan air
g.                  Pengobatan ringan dan pertolongan pertama
h.                  Rujukan medis
i.                    Penanganan kasus anemia gizi
j.                    Pembinaan teknis dan pengawasan sekolah
k.                  Pencatatan dan pelaporan
8.         Laboratorium Kesehatan
Penanggungjawab : Ibu Enny
1.         Di ruang laboratorium
a.                   Penerimaan pasien
b.                  Pengambilan spesiemen
c.                   Penanganan spesiemen
d.                  Pelaksanaan pemeriksaan
e.                   Penanganan sisa spesiemen
f.                   Pencatatan hasil pemeriksaan
g.                  Pengecekan hasil pemeriksaan
h.                  Penyampaian hasil pemeriksaan
2.                  Di ruang klinik dilakukan oleh perawat atau bidan, meliputi :
a.                   Persiapan pasien
b.                  Pengambilan spesiemen
c.                   Menyerahkan spesiemen untuk diperiksa


9.         Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Penanggungjawab : Ibu Sri
a.                   Mengumpulkan dan menganalisa data penyakit
b.                  Melaporkan kasus penyakit menular
c.                   Menyelidiki di lapangan kebenaran tentang laporan kasus yang masuk
d.                  Tindakan permulaan untuk menahan penularan penyakit
e.                   Menyembuhkan penderita hingga ia tidak lagi menjadi sumber infeksi
f.                   Pemberian imunisasi
g.                  Pemberantasan vektor
h.                  Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
10.       Upaya Kesehatan Mata
a.                   Pencegahan kesehatan dasar yang terpadu dengan kegiatan pokoknya
b.                  Upaya kesehatan mata : anamnesa, pemeriksaan virus dan mata luar, pengobatan dan pemberian kacamata
11.       Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
a.                   Asuhan keperawatan kepada individu di puskesmas maupun di rumah
b.                  Asuhan keperawatan yang diarahkan kepada keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat
c.                   Pelayanan keperawatan masyarakat
d.                  Pelayanan  keperawatan  kepada kelompok khusus, diantaranya : Ibu hamil, bateki, balita, usila, dll.
12.       Upaya Peningkatan Kesehatan Kerja
a.                   Identifikasi masalah, meliputi :
1)                  Pemeriksaan kesehatan awal dan berkala
2)                  Pemeriksaan kasus terhadap pekerja yang berobat ke puskesmas
3)                  Peninjauan tempat kerja untuk menentukan bahaya akibat kerja
b.                  Kegiatan peningkatan kesehatan tenaga kerja malalui peningkatan gizi, lingkungan dan kesejahteraan
c.                   Pencegahan kecelakaan akibat kerja
d.                  Pengobatan kasus penyakit akibat kerja
e.                   Pemulihan kesehatan bagi pekerja yang sakit
f.                   Rujukan medik dan kesehatan terhadap pekerja yang sakit
13.       Upaya Kesehatan Olah Raga
a.                   Pemeriksaan kesehatan berkala
b.                  Penentuan tekanan latihan
c.                   Pengobatan dengan latihan dan rehabilitasi
d.                  Pelatihan dan pelaksanaan senam aerobik olah kader masyarakat
14.       Upaya Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
a.                   Penyuluhan kesehatan masyarakat maerupakan bagian yang tak terpisahkan dari tiap program puskesmas
b.                  Di tingkat puskesmas tidak ada petugas penyuluhan tersendiri
15.       Upaya Pembinaan Peran Serta Masyarakat
a.                   Penggalangan dukungan penentu kesehatan, pimpinan wilayah, lintas sektoral dan berbagai organisasi kesehatan
b.                  Persiapan petugas kesehatan melalui latihan, orientasi atau sarahsehan
c.                   Pelaksanaan kesehatan oleh dan untuk  masyarakat melalui kader yang telah dilatih
d.                  Persiapan masyarakat
e.                   Pengembangan dan pelestarian kegiatan oleh masyarakat
16.       Upaya Pencatatan dan Pelaporan
a.                   Dilakukan oleh semua puskesmas
b.                  Pencatatn dan pelaporan meliputi :
1)                  Data umum dan demografi wilayah kerja puskesmas
2)                  Data ketenagaan di puskesmas
3)                  Data sarana yang dimiliki puskesmas
4)                  Data kegiatan puskesmas yang dilakukan baik di dalam dan di luar gedung puskesmas
17.       Dana Sehat












BAB IV
PENGOLAHAN DATA
DATA WILAYAH RW XVIII KAMPUNG CISANGKAN HILIR
KELURAHAN PADASUKA KECAMATAN CIMAHI TENGAH


4.1.      Data Demografi
A.        Luas wilayah
Luas wilayah RW XVIII Kp. Cisangkan Hilir Kel. Padasuka adalah + 30.000 km2, yang terdiri dari :
-           Pemukiman                 : + 23.000 km2
-           Sawah                         : +   2.000 km2
-           Jalan/gang                   : +   2.500 km2
-           Selokan                       : +   1.500 km2
-           Tanah kosong              : +   1.000 km2
B.        Batas wilayah
Batas wilayah RW XVIII Kp. Cisangkan Hilir Kel. Padasuka adalah :
-           Sebelah Utara              : RW XVII
-           Sebelah Selatan           : RW VIII dan RW XIX
-           Sebelah Timur             : Kelurahan Setimanah
-           Sebelah Barat              : RW IV
C.        Keadaan tanah
Keadaan tanah di wilayah RW XVIII Kp. Cisangkan Hilir Kel. Padasuka adalah subur
4.2.      Data Demografi
A.        Jumlah penduduk
1.         Jumlah KK                  : 418 KK
2.         Jumlah penduduk        : 1.764 orang
3.         Laki-laki                      : 905 orang
4.         Perempuan                  : 859 orang

B.        Distribusi penduduk menurut usia :

C.        Distribusi pekerjaan kepala keluarga
Grafik Pekerjaan Kepala Keluarga
D.        Distribusi pendidikan kepala keluarga
Grafik Pendidikan Kepala Keluarga

Analisa Data

Melihat data di atas, dapat dianalisa bahwa kelompok usia di RW XVIII yang menonjol 49,7% adalah umur antar 15 – 45 tahun. Ini menunjukkan bahwa kelompok usia yang terbesar di RW XVIII adalah usia prodiktif.
Dari data KK dapat dianalisa pendidikan KK 43,3% SD dan 26,3% SMA. Dengan pekerjaan KK yang terbanyak adalah wiraswasta/dagang, namun demikian masih ada yang tidak bekerja sebanyak 1,2%.






A.        GIZI
TABEL A.1
FREKUENSI MAKAN

TABEL A.2
FREKUENSI KONSUMSI PROTEIN HEWANI

TABEL A.3
FREKUENSI KONSUMSI SAYURAN





TABEL A.4
FREKUENSI KONSUMSI BUAH-BUAHAN

TABEL A.5
JENIS PROTEIN HEWANI YANG DIMAKAN

TABEL A.6
MAKANAN TAMBAHAN

TABEL A.7
PANTANGAN MAKANAN DALAM KELUARGA
TABEL A.8
KEBIASAAN MENGOLAH MAKANAN

 

Analisa Data

Dari data gizi di atas dapat dianalisa bahwa masyarakat RW XVIII sudah mengerti tentang pentingnya konsumsi makanan yang mengandung protein, saturan dan buah-buahan. Begitu juga dengan pemberian makanan tambahan, namun masih ada sebanyak 29,4% yang tidak pernah memberikan makanan tambahan. Sebaiknya makanan tambahan diberikan untuk melengkapi pemenuhan gizi. Untuk kebiasaan mengolah makanan sebanyak 44,3% dilaksanakan dengan cara diiris, dicuci dan dimasak dan 2,6% langsung dimasak. Supaya nilai gizi yang terkandung dalam makanan tidak rusak dan berkurang sebaiknya kebiasaan mengolah makanan adalah dicuci, diiris dan dimasak.

B.        KEBERSIHAN DIRI KELUARGA
TABEL B.1
POLA MANDI
TABEL B.2
CUCI TANGAN SEBELUM MAKAN

TABEL B.3
KEBERSIHAN KUKU

TABEL B.4
PENGGUNAAN ALAS KAKI

Analisa Data
Dalam hal kebersihan diri, keluarga dari masyarakat RW XVIII sudah baik.




C.        REPRODUKSI
TABEL C.1
JUMLAH IBU HAMIL

TABEL C.2

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

TABEL C.3

TEMPAT PEMERIKSAAN KEHAMILAN

TABEL C.4
FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN

TABEL C.5
KESULITAN DALAM KEHAMILAN

TABEL C.6

SELERA MAKAN HAMIL

TABEL C.7
KELUHAN SAAT KEHAMILAN

TABEL C.8

IMUNISASI IBU HAMIL

Analisa Data

Jumlah ibu hamil di RW XVIII adalah 13 orang. Seluruh ibu hamil memeriksakannya di bidan. Sebanyak 3 orang ibu hamil memeriksakan kehamilannya tidak teratur, hal ini dapat mengakibatkan tidak terpantaunya kesehatan ibu dan janin oleh karena itu setiap ibu hamil harus memeriksakan secara teratur.
Untuk imunisasi ibu hamil masih ada 2 orang yang baru 1 kali mendapatkan imunisasi yang seharusnya ibu tersebut harus mendapatkan 2 imunisasi. Imunisasi bagi ibu hamil sangat penting untuk mencegah timbulnya penyakit tetanus pada bayi yang akan dilahirkan.

2.         Ibu Bersalin

TABEL C.9

TEMPAT PERTOLONGAN BERSALIN
(1 TAHUN TERAKHIR)








TABEL C.10

KESULITAN WAKTU BERSALIN
(1 TAHUN TERAKHIR)

Analisa Data

Jumlah ibu bersalin 1 tahun terakhir ini ada 27 orang dengan pengawasan oleh bidan sebanyak 22 orang (81,5%)

3.         Ibu Nifas

TABEL C.11

PENGAWASAN NIFAS
(1 TAHUN TERAKHIR)

Analisa Data

Sebanyak 4 orang ibu nifas dilakukan oleh dukun/paraji, agar pengawasan baik dukun/paraji yang dapat mengawasi adalah dukun terlatih.

4.         KB
TABEL C.12
JUMLAH PUS

TABEL C.13

PROGRAM KELUARGA BERENCANA

TABEL C.14

AKASAN TIDAK KB





TABEL C.15
ALAT KONTRASEPSI

TABEL C.16
PELAYANAN KB


Analisa Data

Jumlah PUS di RW XVIII adalah 311 PUS yang tidak mengikuti KB sebanyak 67 PUS. 18 PUS tidak mengikuti KB dengan alasan ragu-ragu dengan demikian bagi PUS yang masih ragu-ragu perlu mendapatkan penyuluhan mengenai KB agar mantap dalam menggunakan salah satu alat kontrasepsi.
Alat kontrasepsi yang digunakan seluruhnya adalah metode kontrasepsi efektif terpilih yaitu IUD, pil, suntik, MOW/MOP. Pelayanan KB sebanyak 84,4% dilakukan di bidan, hal ini menunjukkan bahwa PUS yang menggunakan alat kontrasepsi sudah mengerti bahwa KB suatu kebutuhan.

D.        Perawatan Bayi dan Balita
1.         Bayi
TABEL D.1
JUMLAH BAYI

TABEL D.2

IMUNISASI BAYI

TABEL D.3

TEMPAT PEMERIKSAAN BAYI



TABEL D.4
WAKTU PEMERIKSAAN BAYI

TABEL D.5
MINUM/MAKANAN BAYI
(0-1 TAHUN)

Analisa Data

Jumlah bayi di RW XVIII adalah 30 orang dengan rincian imunisasi terlihat dalam tabel D.2. Mengenai pemeriksaan bayi masyarakat RW XVIII 76,7% memeriksakan bayinya ke bidan dan 20,1% memeriksakan bayinya ke posyandu. Dengan demikian masyarakat RW XVIII belum dapat memanfaatkan posyandu semaksimal mungkin.

2.         Balita
TABEL D.6
JUMLAH BALITA

TABEL D.7

IMUNISASI BALITA

TABEL D.8

TEMPAT PEMERIKSAAN BALITA


TABEL D.9
WAKTU PEMERIKSAAN BALITA



TABEL D.10
PEMBERIAN MINUM SUSU

TABEL D.11
UMUR WAKTU DISAPIH

TABEL D.12
PANTANGAN MAKAN ANAK

Analisa Data

Jumlah balita di RW XVIII adalah 154 orang, sebanyak 73 orang balita (47,4%) balita diperiksa bila sakit saja. Sebaiknya balita meskipun tidak sakit perlu mendapat  pemeriksaan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan ini perlu dengan cara membawa balita ke posyandu. Umur waktu disapih sebanyak 77 balita (50%) 2 – 3 tahun, umur yang baik untuk disapih adalah 2 tahun.

E.         POLA PERAWATAN KELUARGA

TABEL E.1

PERTOLONGAN BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT

TABEL E.2

YANG MERAWAT DI RUMAH
TABEL E.3
PENYAKIT YANG SERING DIDERITA

Analisa Data

Dari data di atas, di RW XVIII penyakit yang diderita oleh masyarakat adalah ISPA sebanyak 31 orang (51,7%), hal ini dapat disebabkan oleh lingkungan kurang bersih dan keadaan rumah yang tidak memenuhi syarat yaitu kurang ventilasi.

F.         KESEHATAN LANSIA

TABEL F.1

ANGGOTA KELUARGA LANSIA

Analisa Data

Jumlah lansia sebanyak 76 orang di RW.XVIII, di lingkungan masyarakat belum terbentuk posyandu, diharapkan agar posyandu terbentuk untuk memantau kesehatan lansia.
G.        DATA PSIKOSOSIAL

TABEL G.1

ORANG YANG PENTING DALAM KELUARGA

TABEL G.2

YANG SERING BERTINDAK BILA ADA YANG SAKIT

TABEL G.3

POLA REKREASI

TABEL G.4

PENDIDIKAN KESEHATAN

 

TABEL G.5

TEMPAT MENDENGARKAN PENYULUHAN

 

TABEL G.6

ORANG YANG PENTING DALAM KELUARGA

 

Analisa Data

Warga RW XVIIIsebanyak 116 keluarga mendapat pendidikan kesehatan dari petugas kesehatan serta 132 keluarga menerima terhadap penyuluhan kesehatan dengan demikian warga RW XVIII sudah mengerti tentang penyuluhan kesehatan.


H.        KESEHATAN LINGKUNGAN

TABEL H.1

PEMBAGIAN RUANGAN

 

TABEL H.2

RUMAH YANG DITEMPATI

 

TABEL H.3

LANTAI RUMAH

 

TABEL H.4

VENTILASI RUMAH

TABEL H.5

PENERANGAN WAKTU SIANG

 

TABEL H.6

PEMBUANGAN SAMPAH

 

TABEL H.7

BINATANG PELIHARAAN DI RUMAH

 

TABEL H.8

PENEMPATAN KANDANG TERNAK

TABEL H.9

PEMBUANGAN KOTORAN

 

TABEL H.10

SUMBER AIR MINUM

 

TABEL H.11

JARAK SUMBER AIR MINUM DENGAN PEMBUANGAN KOTORAN

 

TABEL H.12

PEMBUANGAN AIR LIMBAH

 


Analisa Data

Sebanyak 49 rumah tidak ada pembagian ruangan (bersatu) dan rumah yang ditempati sebanyak 82 rumah adalah kontrakan. Masih ada sebanyak 4 rumah berlantaikan tanah dengan ventilasi yang kurang sebanyak 63 rumah dan tidak ada ventilasi sebanyak 26 rumah. Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi terhadap kesehatan karena dengan lantai tanah dan ventilasi yang kurang dapat menyebabkan gangguan pernafasan.
Penempatan kandang ternak sebanyak 17 rumah yang menempel di rumah, hal ini dapat menyebabkan polusi karena bau yang tidak sedap dan juga dapat mengganggu pernafasan.
Jarak sumber air dengan pembuangan kotoran sebanyak 139 (52,8%) berjarak 10 M. Pembuangan air limbah disaranakan pembuangan terbuka sebanyak 108 rumah. Hal ini  dapat menyebabkan tercemarnya sumber air minum yang dapat mengakibatkan gangguan sistem pencernaan.

I.          DANA SEHAT

 

TABEL I.1

KELUARGA YANG MENJADI ANGGOTA DANA SEHAT
(JPKM, ASKES, JAMSOSTEK)

 

TABEL I.2

KELUARGA YANG MENDAPAT DANA BANTUAN KESEHATAN
(JPSBK)

 

Analisa Data

Warga RW XVIII sebanyak 304 KK tidak mempunyai dana sehat, sedangkan yang mempunyai JPSBK sebanyak 14 KK. Dengan demikian diharapkan agar setiap anggota keluarga memiliki dana sehat, sehingga dapat membantu dalam pelayanan kesehatan.

J.          SUMBER INFORMASI KESEHATAN

TABEL J.1

SUMBER INFORMASI KESEHATAN KELUARGA

 








TABEL J.2

SUMBER INFORMASI YANG PALING COCOK UNTUK
MEMBERIKAN INFORMASI KESEHATAN

 

Analisa Data

Dari data di atas dapat dianalisa bahwa menurut masyarakat RW XVIII, sumber informasi yang palin cocok untuk memberikan informasi kesehatan adalah petugas kesehatan.

K.        PERTOLONGAN PERTAMA BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT

TABEL K.1

KELUARGA MENYEDIAKAN OBAT PANAS, DIARE DIRUMAH

TABEL K.2

KELUARGA MENGETAHUI TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKAN BILA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI PANAS, DIARE, LUKA

Analisa Data

Sebanyak 292 keluarga selalu menyediakan contoh  obat panas/diare dirumah untuk memberikan pertolongan pertama bila ada anggota keluarga yang sakit. Sebanyak 63 KK tidak mengetahui tindakan yang perlu dilakukan bila anggota keluarga mengalami panas, diare dan luka. Dengan demikian diperlukan penyuluhan tentang pertolongan pertama bila ada anggota keluarga yang sakit.


















BAB V
TANYA JAWAB LOKAKARYA MINI

5.1.   Pertanyaan
1.             Bagaimana caranya jika jarak sumber air kurang dari 10 meter dengan pembuangan kotoran ?
(Pertanyaan Bapak Jajang)
2.             Sebutkan macam-macam makanan tambahan ?
(Pertanyaan Ibu Enung)

5.2.   Jawaban
1.             Dengan cara membuat sumur yang dasarnya ditembok dengan kedalaman + 10 meter dan pinggir dari sumur ditembok juga.
2.             Macam-macam makanan tambahan, yaitu :
- Bubur kacang hijau
- Bubur lemu
- Agar-agar
- Snack





BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN


6.1.       Kesimpulan
Dengan  berakhirnya kegiatan di Puskesmas Padasuka dan masyarakat RW.XVIII Kelurahan Padasuka, maka kelompok kami menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.             Rata-rata tingkat pendidikan masyarakat RW.XVIII Kelurahan Padasuka adalah  SD (Sekolah Dasar)
2.             Rata-rata pemeriksaan kehamilan masyarakat RW.XVIII Kelurahan Padasuka adalah di bidan dengan kebanyakan menggunakan alat kontrasepsi suntik.
3.             Ventilasi udara masalah kesehatan lingkungan
a.              Ventilasi udara yang kurang tidak memenuhi syarat kesehatan.
b.             Kurangnya sarana MCK yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
c.              Bentuk jamban yang tidak memenuhi syarat kesehatan.
d.             Jarak kandang yang tidak memenuhi syarat.
e.                   Pembuangan air limbah yang belum sepenuhnya memenuhi syarat kesehatan.
f.              Jarak sumber air dengan jamban yang kurang dari 10 meter dan belum memenuhi syarat kesehatan.



6.2.   Saran
Untuk pihak puskesmas agar dapat menindaklanjuti masalah kesehatan lingkungan dan juga agar puskesmas dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.




















DAFTAR PUSTAKA

1.             Effendi. Nasrul, 1998, Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Jakarta , EGC.
2.             M.K. Khumaidi, Gizi Mayyarakat, PT. BPK, Gunung Mulia, Jakarta, 1994.
3.             Moehji. Sjalmen, Ilmu Gizi, Bhtatara Karya Aksara, Jakarta, 1987.
4.             World Health Organization (WHO), Kader Kesehatan Mayarakat, Alih Bahasa Dr. Adi Heru S., Msc., EGC, 1987.
5.             FKPP SPK Se-Jawa Barat, Bandung.

No comments :