Asuhan Keperawatan Gerontik Ibu E dengan Reumatik pada Keluarga Ibu E Di
RT 06/RW 01 Kelurahan Tanah Sareal
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1.
Nama Lengkap :
Ibu E
2.
Umur :
64 tahun
3. Alamat :
RT 06/RW 01 Kelurahan Tanah Sareal
4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Ibu Rumah Tangga
5.
Pendidikan :
SD
6.
Komposisi Keluarga
Nama
|
Jenis
kelamin
|
Umur
|
Hub
Keluraga
|
Pendidikan
|
Pekerajaan
|
E
|
Perempuan
|
33
tahun
|
Anak
|
SMA
|
Guru
|
Y
|
Laki-laki
|
22
tahun
|
Anak
|
SMA
|
Tidak
bekerja
|
Genogram
Keluarga
Keterangan
: Laki-laki meninggal : Hub. Keluarga
: Laki-laki :
Tinggal serumah
: Perempuan
: Klien perempuan
7.
Tipe keluarga
Dirumah terdiri dari ibu dan anak sehingga termasuk ke dalam
keluarga single parents.
8.
Suku
Semua keluarga Ibu E berasal dari suku sunda. Tidak ada
kebiasaan atau pantangan dalam keluarga Ibu E baik dari makanan yang bertentangan
dengan kesehatan maupum tingkah laku.
9.
Agama
Semua anggota keluarga Ibu E beragama Islam dan beribadah
sesuai perintah agama yag dianjurkan
10. Status
social ekonomi
Pendapatan
keluarga Ibu E mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ibu E mendapatkan penghasilan
setiap harinya dari Anaknya yang bekerja sebagai Guru dan dari hasil warung Ibu
E jika dikalkulasikan dalam sebulan Ibu E mendapatkan penghasilan sebanyak Rp 500.000
dengan perincian pengeluaran sebagai berikut :
Biaya belanja sehari-hari :
Rp 120.000,- / bulan
Biaya listrik dan Air :
Rp 100.000,-/ bulan
Jumlah :
Rp 220.000.,-
Lain-lain(biaya
tak terduga) : Rp 100.000,-
11. Aktivitas Rekreasi keluarga
Keluarga Ibu E
biasanya hanya menonton TV di rumah.
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga
saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ibu E
saat ini adalah tahap perkembangan dengan usia dewasa
2)
Tahap perkembangan
yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang
belum terpenuhi adalah penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah.
3)
Riwayat Keluarga Inti
Keluarga Ibu E mengatakan tidak memiliki penyakir yang
berat tapi Ibu E mengatakan memiliki penyakit reumatik. Ibu E mengatakan sudah 7 tahun memiliki penyakit reumatik ini.
4)
Riwayat kleuarga Sebelumnya
Ibu E mengatakan memiliki penyakit reumatik namun Ibu E mengatakan
jika dilihat dari riwayat keluarga Ibu E tidak memiliki panyakt reumatik.
C. Lingkungan
1)
Karakteristik Rumah
Luas
rumah 96m2 L= 6x13. Tipe rumah permanen
dengan lantai keramik, terdiri dari 1 ruangan tamu,
1 ruang makan, 1 dapur, 1 kamar mandi, dan 2 kamar tidur serta 4 jendela kayu
dan 1 warung. Tampak sinar matahari memasuki ruang tamu rumah Ibu E, namun
semua kamar tidak memiliki jendela, tapi walaupun tak memiliki jendela kamar
tidur tidak memerlukan cahaya lampu siang hari. Jendela setiap harinya selalu
dibuka pada pagi dan siang hari. Sumber air minum berasal dari PDAM. Warna air
jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Denah Rumah
2) Karakteristik Tetangga dan komunitas RW
Sebagian besar di lingkungan keluarga Ibu E bekerja
sebagai pegawai swasta dan buruh. Masyarakat sekitar termasuk masyarakat yang
aktif selalu berkumpul apabila ada kegiatan.
3)
Mobilitas Geografis
keluarga
Sejak Ibu E menikah dengan
suaminya keluarga Ibu E tinggal di Tanah sareal. Keluarga Ibu E sampai sekarang tidak
pernah pindah-pindah lagi.
4)
Perkumpulan kelurga dan Interaksi Masyarakat
Biasanya keluarga Ibu E berkumpul pada malam hari setelah
melakukan aktivitasnya masing-masing. Keluarga Ibu E selalu berinteraksi dengan
masyarakat, anak-anak Ibu E selalu mengikuti pengajian yang diadakan
didaerahnya. Anak-anak Ibu E termasuk anak yang aktif mengikuti kegiatan yang
ada di daerahnya.
5)
Sistem Pendukung Keluarga
Rumah Keluarga Ibu E tidak jauh dari Puskesmas dan rumah
sakit. Puskesmas dan Rumah Sakit dapat
ditempuh dalam waktu 20 menit. Puskesmas dapat ditempuh dengan berjalan kaki
sedangkan Rumah Sakit ditempuh dengan Angkutan umum. Semua anggota kelurga Ibu
E tidak ada yang memiliki Askes.
D. Struktur Keluarga
1)
Pola komunikasi keluarga
Keluarga Ibu E mengatakan komunikasi dilakukan
secara musyawarah untuk menyelesaikan masalah keluarganya. Keluarga Ibu E dalam
berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa sunda.
2)
Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Ibu E semua anggota keluarga sangat
menghormati Ibu E yang selalu mengendalikan jalannya kehidupan dalan keluarga.
Apabila ada masalah dalam keluarga, Ibu E yang mengambil keputusan namun
kadang-kadang di Bantu oleh Anak-anak Ibu E.
3)
Struktur Peran
a. Ibu :
Ibu E berperan sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab terhadap keluarganya.
b. Anak :
Mengambil nilai positif dari orang tuanya, membantu orang tua dalam bekerja.
4) Nilai dan Norma
Semua
anggota keluarga Ibu E beragama Islam dan menganut norma-norma yang terkandung
dalam agama tersebut. Dalam keluarga Ibu E tidak mempunyai pantangan-pantangan
atau keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan.
E. Fungsi Keluarga
1)
Fungsi Afektif
Keluarga Ibu E saling menyayangi dan menghargai,
memberikan kesempatan kepada keluaranya tanpa membeda-bedakan satu dan yang
lain
2)
Fungsi Sosialisasi
Anak-anak
keluarga Ibu E diizinkan bermain dengan teman-temannya, anggota keluarga
lainnya biasa berkumpul dengan tetangga untuk mengobrol.
3)
Fungsi Perawatan kesehatan
1.
Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga Ibu E mengatakan reumatik adalah penyakit pegal-pegal karena
kedinginan dan faktor usia tua.
2. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi
Masalah Keshatan
Ibu E
biasanya langsung pergi ke Puskesmas bila mulai kambuh reumatiknya. Tapi bila
ada anggota keluarga yang sakit pegal-pegal biasa, keluarga Ibu E biasanya
hanya minum obat warung saja namun bila tambah parah Keluarga Ibu E pergi ke
Puskesmas.
3. Merawat Anggota Keluarga Dengan Reumatik
Keluarga
Ibu E berusaha merawat Ibu E dengan cara menyuruh Ibu E untuk menjaga makanannya
serta menganjurkan untuk banyak istirahat bila mulai terasa sakit.
4.
Memodifikasi Lingkungan Untuk Mencegah Reumatik
Keluarga mengatakan belum tahu tentang bagaimana
cara mencegah terjadinya reumatik, keluarga Ibu E hanya menganjurkan Ibu E
untuk mandi selalu dengan air hangat.
5.
Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Di dalam keluarga Ibu E apabila ada anggota keluarganya
yang sakit langsung diberi obat warung, tapi apabila keadaannya tidak semakin
membaik, keluarga membawanya ke Puskesmas, dokter atau klinik terdekat.
F. Stressor Koping Kelurga
1)
Stressor jangka Panjang
Keluarga Ibu E khawatir dengan kesehatan Ibu E, keluarga Ibu E takut jika
suatu saat penyakit Ibu E semakin parah.
2)
Stressor Jangka Pendek
Keluarga Ibu E berharap agar tetap dalam keadaan sehat. Ibu E juga selalu
berharap yang terbaik untuk anaknya.
3)
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga Ibu E jika menghadapi suatu masalah, Ibu E dan anak-anaknya
menghadapi masalah tersebut dengan bermusyawarah, sabar, berdo’a dan bertawakal
kepada Allah SWT agar masalahnya dapat terselesaikan dengan baik.
4)
Strategi Koping Yang Digunakan
Apabila ada permasalahan dalam keluarga, biasanya Ibu E meminta bantuan
anak-anaknya untuk memutuskan dan menyelesaikan, walaupun sebelumnya dimusyawarahkan terlebih
dahulu.
5)
Strategi Adaptasi Disfungsional
Bila mendapatkan masalah keluarga Ibu
E tidak ada anggota keluarga yang mempunyai kebiasaan marah-marah, mengamuk dan
sebagainya, dalam menghadapi masalah selalu menyelesaikan dengan musyawarah segera
agar masalah tidak bertumpuk.
G. Harapan Keluarga
Keluarga Ibu E menghaparkan agar petugas kesehatan lebih peduli pada
orang yang tidak mampu serta tidak membeda-bedakan golongan.
H. Pemeriksaan Fisik Ibu E
No
|
Anggota badan
|
Pemeriksaan Fisik
|
1.
|
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Gigi dan mulut
|
Rambut hitam tapi tampak
beruban, klien menggunakan kerudung.
Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, palpebra tidak edema
Tidak terdapat sekret, tidak ada cuping hidung.
Keadaan telinga bersih, tidak ada penumpukan serumen
Mukosa bibir lembab, mulut bersih, gigi bersih.
|
2.
|
Leher
|
Tidak didapat pembesaran kelenjar tyroid, tidak terdapat kaku kuduk
|
3.
|
Thorak
|
Dada simetris, pola nafas teratur,
saat di auskultasi terdengar suara paru normal (vesikular) tidak ada suara
tambahan
|
4.
|
Abdomen
|
Bentuk datar, tidak ada nyeri tekan pada seluruh lapang abdomen
|
5.
|
Ekstremitas
|
Tangan dapat bergerak dan berfungsi dengan baik, tidak ada edema, kuku
pendek dan akral hangat.
Kaki dapat bergerak dan berfungsi dengan baik, tidak ada edema, kuku
pendek dan bersih, akral
|
6.
|
Berat badan
Tinggi badan
Nadi
Suhu
Tekanan darah
Respirasi
|
65 Kg
145 cm
84 x/menit
36,6 0C
130/90 mmHg
24 x/menit
|
II.
RUMUSAN MASALAH
A. Analisa Data
NO
|
DATA
|
Masalah
|
1
|
Data Subjektif
- Ibu E mengatakan sering sakit di lutut bila
banyak beraktivitas.
Data Objektif
- Ibu E tampak menunjukan daerah yang
terasa sakit
- Ibu E tampak memegangi lututnya.
|
Nyeri
|
2
|
Data Subjektif
:
-
Ibu E mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit
Reumatik
-
Ibu E mengatakan kurang memahami cara perawatan
Reumatik
Data Objektif :
- Ibu E tampak selalu bertanya mengenai
penyakit reumatik
|
Kurang pengetahuan tentang penyakit reumatik
|
B. Skoring
1.
Nyeri
No
|
Kriteria
|
Skore
|
Pembenaran
|
1.
|
Sifat masalah
Tidak sehat
|
3/3x1
= 1
|
Karena reumatik penyakit yang menyebabkan nyeri dan dapat menyebabkan
kerusakan sendi maka harus dicegah.
|
2.
|
Kemungkinan masalah dapat diubah
Sebagian
|
1/2x2
= 1
|
Karena penyakit reumatik adalah penyakit yang menetap dan lama sehingga
sulit untuk di hilangkan.
|
3.
|
Potensial masalah dapat diubah
Tinggi
|
3/3x1
=1
|
Karena penyakit reumatik adalah penyakit yang menetap sehingga sulit
untuk di hilangkan, dan selalu hilang timbul.
|
4.
|
Menonjolnya masalah
Masalah harus segera ditangani
|
2/2x1
= 1
|
Masalah harus segera ditangani untuk menghindari bertambahnya penderita
|
Total
|
4
|
|
2. Kurang pengetahuan tentang penyakit reumatik
No
|
Kriteria
|
Skore
|
Pembenaran
|
1.
|
Sifat masalah
Kurang sehat
|
3/3x1
= 1
|
Masalah kurang pengetahuan adalah masalah yang dapat diubah
|
2.
|
Kemungkinan masalah bisa diubah
Sebagian
|
1/2x2
= 1
|
Karena masalah kurang pengetahuan akan dapat terselesaikan bila keluarga
mengetahui pasti mengenai penyakitnya tersebut.
|
3.
|
Potensial masalah untuk dicegah
Cukup
|
2/3x1
= 2/3
|
Masalah dapat dicegah dengan penngetahuan yang akurat dengan pentingnya
pengobatan.
|
4.
|
Menonjolnya masalah
Masalah berat harus segera ditangani
|
2/2x1
= 1
|
Msalah berat, harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi yang
membahayakan
|
|
|
3 2/3
|
|
D.
Diagnosa Keperawatan Keluarga Yang
Ditemukan
1.
Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
2.
Kurang pengetahuan tentang penyakit
reumatik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah reumatik
II.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
TUJUAN
|
KRITERIA
|
STANDART
|
INTERVENSI
|
RASIONAL
|
1.
|
Nyeri b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit
|
TUM : Nyeri
teratasi
TUK :
Setelah
dilakukan 2x @ 20 menit pertemuan keluarga dapat :
1. Mengenal masalah reumatik
a. menyebutkan pengertian reumatik
b. menyebutkan penyebab reumatik
c. menyebutkan tanda dan gejala
2. mengambil keputusan yang tepat untuk
mengatasi reumatik
a
Menyebutkan
akibat dari reumatik
3. melakukan perawatan bagi anggota keluarga
dengan reumatik
|
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon Verbal
Respon verbal
dan respon psikomotor
Respon Verbal
dan respon psikomotor
|
Keluarga mampu
menyebutkan pengertian reumatik:
Reumatik merupakan
penyakit
Yang mengenai
jaringan persendian dan cenderung kronis atau menahun
Keluarga dapat
menyebutkan penyebab reumatik :
-
proses
penuaan
-
keletihan
-
cedera
mendadak
-
infeksi
-
tidak
diketahui jelas
Keluarga dapat
menyebutkan 2 dari 3 tanda gejala reumatik
- Lesu mudah lelah, nafsu makan berkurang
- Demam secara perlahan-lahan yang timbul
selama beberapa minggu
- Timbul bengkak merah dan nyeri serta
kaku pada sendi yang terkena
Keluarga dapat
menyebutkan akibat dari reumatik
Kecacatan,
nyeri yang semakin meningkat
Keluaraga dapat
menyebutkan 4 dari 6 cara perawatan anggota dengan reumatik
1.latihan pergerakan
2.pemanasan
3.menghilangkan faktor-faktor yang
menimbulkan tekanan berlebihan pada sendi (posisi badan salah)
4.istirahatkan bagian yang sakit beberapa
jam
5.posisi yang tepat saat mengangkat beban
atau memindahkan barang
6.kompres pada bagian yang sakit kompres
hangat pada daerah yang bengkak tapi tidak merah, kompres dingin pada daerah
yang bengkak dan merah.
|
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang
pengertian reumatik
2. Diskusikan dengan keluarga tentang
pengertian reumatik
3. Evaluasi hasil diskusi tentang keluarga
tentang pengertian reumatik
4. Berikan pujian positif kepada keluarga
atas antisifasi dalam diskusi
1
Kaji
pengetahuan keluarga tentang penyebab reumatik
2
Diskusikan
dengan keluarga tentang reumatik
3
Evaluasi
hasil diskusi dengan keluarga tentang penyebab reumatik
4
Berikan
pujian positif kepada keluarga atas partisipasi
1. Kaji pengetahuan tentang tanda dan
gejala reumatik
2. Diskusikan dengan keluarga tentang tanda
dan gejala reumatik
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang akibat
reumatik
2. Diskusikan dengan keluarga tentang
akibat reumatik
3. Evaluasi hasil diskusi dengan keluarga
tentang akibat reumatik
4. Berikan pujian positif kepada keluarga
atas partisipasi dalam diskusi
1. Kaji pengetahuan keluarga tentang cara
perawatan reumatik
2. Diskusikan dengan keluarga tentang cara
perawatan reumatik
3. Evaluasi hasil diskusi dengan keluarga
tentang cara perawatan reumatik
4. Berikan pujian positif kepada keluarga
atas partisipasi dalam diskusi
|
-
Dengan
mengkaji perawat mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga tentang
pengertian reumatik
-
Memberikan
informasi tentang pengertian reumatik
-
Menilai
sejauh mana penilaian pemahaman
keluarga tentang hasil diskusi
-
Meningkatkan
motivasi keluarga dalam berdiskusi
-
Dengan
mengkaji, perawat mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga tentang
penyebab reumatik
-
Memberikan
informasi tentang penyebab reumatik yang dibutuhkan keluarga
-
Menilai
sejauh amna pemahaman keluarga tentang hasil diskusi
-
Meningkatkan
motivasi keluarga dalam berdiskusi
-
Dengan
mengkaji perawat mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga tantang tanda
dan gejala reumatik
-
Memberikan
informasi tentang tanda dan gejala reumatik
-
Dengan
mengkaji perawat dapat mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai
akibat reumatik
-
Memberikan
informasi tentang akibat reumatik
-
Menilai
sejauh mana pemahaman keluarga tentang hasil diskusi
-
Meningkatkan
motivasi keluarga dalam berdiskusi
-
Dengan
mengkaji perawat dapat mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai
cara perawatan reumatik
-
Memberikan
informasi tentang cara perawatan reumatik
-
Menilai
sejauh mana pemahaman keluarga tentang hasil diskusi
-
Meningkatkan
motivasi keluarga dalam berdiskusi
|
ASUHAN
KEPERAWATAN GERONTIK
PADA IBU E
DENGAN REUMATIK PADA KELUARGA IBU E
DI RT 06/RW
01 KELURAHAN TANAH SAREAL
BOGOR
DISUSUN OLEH :
DEISY KARTIKA SARI
P 1732 0304 154
Tingkat III A
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BANDUNG
Jl. dr. Semeru No.116 Bogor Timur
2007
I.
Pengkajian Psikososial & Spiritual
- Psikososial
Ibu E mengatakan dapat bersosialisasi
dengan tetangga, karena dengan bersosialisasi dapat membina hubungan yang baik
dengan orang lain. Status emosi Ibu E stabil dan kooperatif saat diajak bicara.
- Spiritual
Ibu E mengatakan selalu menjalankan ibadah
sholat lima waktu. Ibu E memasrahkan semuanya pada Allah SWT.
J.
Pengkajian Fungsional Klien
- Katz index
No.
|
Kegiatan
|
Mandiri
|
Bantuan Sebagian
|
Bantuan Penuh
|
1.
|
Mandi
|
a
|
|
|
2.
|
Berpakaian
|
a
|
|
|
3.
|
Ke Kamar Kecil
|
a
|
|
|
4.
|
Berpindah
Tempat
|
a
|
|
|
5.
|
BAK/BAB
|
a
|
|
|
6.
|
Makan/Minum
|
a
|
|
|
Ibu E dapat beraktivitas
secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang
lain.
- Barthel index
No.
|
Kegiatan
|
Dengan Bantuan
|
Mandiri
|
1.
|
Makan/Minum
|
0
|
10
|
2.
|
Berpindah dari kursi
roda ke tempat tidur/sebaliknya
|
0
|
15
|
3.
|
Kebersihan diri
(cuci muka, gosok gigi, menyisir rambut)
|
0
|
5
|
4
|
Keluara masuk
kamar mandi (menyeka tubuh, menyiram, mencuci baju)
|
0
|
10
|
5.
|
Mandi
|
0
|
15
|
6.
|
Jalan-jalan di
permukaan datar
|
0
|
5
|
7.
|
Naik turun
tangga
|
0
|
10
|
8.
|
Memakai baju
|
0
|
10
|
9.
|
Kontrol BAK
|
0
|
10
|
10.
|
Kontrol BAB
|
0
|
10
|
Jumlah
|
0
|
100
|
Keterangan:
Jumlah skor 100 = mandiri
Jumlah skor 50-95 = ketergantungan sebagian
Jumlah skor kurang dari 45 = ketergantungan total
K.
Pengkajian Status Mental
Short Portable Mental Status Questioner (SPSMQ)
Benar
|
Salah
|
No.
|
Pertanyaan
|
a
|
|
1.
|
Tanggal berapa
hari ini?
|
a
|
|
2.
|
Hari apa
sekarang?
|
a
|
|
3.
|
Apa nama tempat
ini?
|
a
|
|
4.
|
Dimana alamat
anda?
|
a
|
|
5.
|
Berapa umur
anda?
|
a
|
|
6.
|
Kapan anda
lahir?
|
a
|
|
7.
|
Siapa presiden
Indonesia sekarang?
|
a
|
|
8.
|
Siapa presiden
Indonesia sebelumnya?
|
a
|
|
9.
|
Siapa nama ibu
anda?
|
a
|
|
10.
|
Kurangi 3 dari
20 & tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara berurutan
|
10
|
|
Jumlah
|
Total Skor:
Hasil:
1) Salah 0-3 :
fungsi intelektual utuh
2) Salah 4-5 :
kerusakan intelektual ringan
3) Salah 6-8 :
kerusakan intelektual sedang
4) Salah 9-10 :
kerusakan intelektual berat
L.
Pengkajian Aspek Kognitif Dari Fungsi
Mental
No.
|
Aspek Kognitif
|
Nilai Mhs
|
Nilai Klien
|
Kriteria
|
1.
|
Orientasi
|
5
|
5
|
Menyebutkan dengan
benar
R Tahun
R Musim
R Tanggal
R Hari
R Bulan
|
2.
|
Orientasi
|
5
|
5
|
Menyebutkan
dengan benar
R Negara Indonesia
R Propinsi Jabar
R Kota Bogor
R Kelurahan Tanah Sareal
|
3.
|
Registrasi
|
5
|
5
|
Pemeriksa
mengatakan nama 3 objek selama 1 detik kemudian klien mengulang nama objek
tersebut
R Objek meja
R Objek kursi
R Objek kalender
|
4.
|
Perhatian &
Kalkulasi
|
5
|
5
|
Minta klien
untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 tahap
þ 100
þ 93
þ 86
þ 79
þ 72
|
5.
|
Mengingat
|
5
|
5
|
Minta klien
untuk menyebutkan atau mengulang ketiga objek pada no.2
þ Objek kursi
þ Objek gelas
þ Objek sendok
|
6.
|
Bahasa
|
9
|
9
|
Tunjukkan pada
klien suatu benda (2 objek) tanyakan namanya!
þ Objek lampu
þ Objek gelas
Minta klien
untuk mengulang kata berikut:
þ Tak ada jika
þ Dan atau
þ Tetapi
(bila benar
nilai 1)
Minta klien
untuk mengikuti perintah berikut:
þ Ambil kertas di tangan anda
þ Lipat dua
þ Taruh di lantai
Perintahkan
pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai 1
þ Tutup mata anda
Perintahkan
pada klien menilai satu kalimat dan menyalin gambar:
þ Tulis satu kalimat
þ Menyalin gambar
|
Total Nilai
|
|
34
|
|
Interpretasi
hasil :
- Nilai lebih dari 25 = aspek kognitif dan fungsi mental
baik
- Nilai 8-22 = kerusakan aspek fungsi mental ringan
- Nilai kurang dari 17 = terdapat kerusakan aspek fungsi mental
No comments :
Post a Comment